...musim bunga da tiba

Tuesday, March 1, 2011

kisah persahabatan sejati...

Terdapat dua orang sahabat baik bernama John dan Andy.
Mereka dari kecil telah bermain bersama, sekolah bersama,
melakukan kenakalan bersama, pada dasarnya hampir segala sesuatu
mereka lakukan secara bersama.

Pada saat mereka memasuki umur remaja pecahlah perang dunia ke-2.
Pemuda-pemudi yang tangguh diwajibkan untuk ikut wajib militer
membela negaranya, tidak terkecuali John dan Andy.
Mereka mendapat pangkat letnan dua dan ditugaskan
di garis depan medan perang.

Pada suatu pagi berkabut hendak dilakukan serangan mendadak
menuju tempat musuh dipimpin oleh kapten mereka.

Pada saat mereka mengendap-endap menuju tempat musuh
mentari pagi bersinar dengan cerahnya dan menghapus kabut
yang menyelubungi mereka.

Kontan musuh yang melihat mereka
segera menembak dengan membabi- buta.
Maka lari tunggang-langganglah mereka semua termasuk John dan Andy.

Sesampainya mereka semua dimarkas ternyata John tidak ada,
maka dengan segera Andy meminta ijin pada kaptennya untuk kembali
ke wilayah musuh mencari John.

Namun sang kapten menolak sambil berkata,
"Untuk apa kau kembali lagi kesana, mungkin dia sudah mati
dan kaupun bakal tertembak musuh "
Namun Andy tidak menghiraukan perintah tersebut
dan tetap kembali untuk mencari John.

Selang setengah jam kemudian Andy kembali
dengan berlumuran darah sendirian.

Sang kaptenpun marah besar,
"Apa kubilang, John tidak kembali dan kaupun tertembak.
Sungguh sia-sia" kata sang kapten.
"Tidak sia-sia, karena aku mendengar kata-kata terakhirnya,"
kata Andy.
"Omong kosong," kata sang kapten sambil berlalu.

Namun karena rasa ingin tahu sang kapten maka dia kembali lagi
ke tempat Andy dan bertanya,"Memangnya apa yang dia katakan,
sampai kau rela mempertaruhkan nyawamu?".

"Saya tahu kau pasti akan kembali mencariku," itulah kata-kata terakhirnya
dan dia mengatakannya sambil tersenyum dengan puas.

No comments:

Post a Comment